Jumat, 10 Januari 2020

6 Unsur Intrinsik Dalam Cerpen

Cerpen adalah cerita pendek yang memiliki unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Masing-masing unsur ini mempunyai fungsi yang berbeda dalam cerpen.  Pada kesempatan ini, unsur intrinsiklah yang akan menjadi fokus pembahasan kita. Sedangkan, untuk unsur ekstrinsik, InsyaAllah akan diberikan pembahasannya secara terpisah. Nah, apa itu unsur intrinsik? Jika dilihat dari istilah katanya, intrinsik mengandung kata "in", termasuk istilah inggris yang jika di Indonesiakan dapat berarti "dalam". Dan memang intriksik hampir semakna dengan itu. Dalam pelajaran tentang cerpen, unsur intrinsik adalah unsur-unsur pembangun yang ada di dalam tubuh cerpen itu sendiri. Jadi, unsur ini membangun dari dalam cerpen untuk membentuk susunan cerpen secara keseluruhan.

Unsur Intrinsik Cerpen

masing unsur ini mempunyai fungsi yang berbeda dalam cerpen 6 Unsur Intrinsik Dalam Cerpen
Lantas, apa saja yang menjadi unsur intrinsik sebuah cerpen? Sekurang-kurangnya terdapat 6 unsur yang menjadi unsur intrinsik dalam sebuah cerpen. Setiap cerpen yang akan dibuat, wajib memiliki ke-6 unsur ini agar cerpen itu dapat disebut sebagai cerpen yang baik. Unsur-unsur tersebut terdiri dari; tema, latar, pesan, penokohan, sudut pandang, dan alur. Apa maksud dari masing-masing unsur tersebut? Kita akan membahasnya satu per satu dibawah, selamat membaca.

6 Unsur Intrinsik Cerpen

Seperti yang kami sebutkan di atas, berikut ini adalah pembahasan dari semua unsur intrinsik dalam cerpen: 

1. Tema

Unsur intrinsik cerpen yang pertama adalah tema. Apa itu tema? Dalam sebuah cerpen, tema adalah gagasan atau ide dasar yang akan mendasari keseluruhan cerita dari sebuah cerpen. Tema ini menjadi sangat penting bagi pengarang akan membuat sebuah cerpen, karena terkait dengan apa yang akan diceritakan lewat cerpen yang akan dibuat. Tema cerpen sebaiknya bersifat aktual. Tema ini dapat berasal dari lingkungan sekitar, permasalahan dalam kehidupan masyarakat, bahkan bisa juga berasal dari permasalahan dalam diri pengarang sendiri. Permasalahan tersebut bersatu padu dengan imajinasi pengarang hingga menjadi pengisahan yang menarik dan dramatik.

2. Latar

Unsur intrinsik cerpen yang kedua adalah latar. Seperti apakah latar cerpen tersebut? Latar cerpen dapat berupa tempat, waktu, suasana, dan budaya yang melingkupi cerpen. Latar pada cerpen sifatnya fiktif tetapi realistis. Artinya, semua latar ini hadir secara imajinatif, namun memiliki hubungan sebab akibat yang masuk akal, wajar, dan bisa diterima oleh pembaca sebagai kenyataan.

3. Pesan

Unsur intrinsik cerpen yang ketiga adalah pesan. Pesan dalam cerpen adalah pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang melalui jalan dan tokoh cerita. Kehadiran pesan dalam cerpen berguna untuk menambah pengalaman pembaca tentang kehidupan. Meskipun pembaca belum mengalami pengalaman tersebut, namun bersama-sama imajinasinya seolah-olah turut merasakannya dan dapat memetik pelajaran seandainya peristiwa itu terjadi juga padanya.

4. Penokohan

Unsur intrinsik cerpen yang keempat adalah penokohan. Penokohan ini meliputi penentuan tokoh utama, pemberian nama, dan penggambaran wataknya. Penggambaran watak tokoh dengan segala sifatnya dalam cerita, baik secara jelas maupun samar-samar.

5. Sudut Pandang

Unsur intrinsik cerpen yang kelima adalah sudut pandang. Apa itu sudut pandang? Dalam cerpen, sudut pandang adalah cara pengarang bercerita dengan menempatkan pengarang sebagai orang pertama, kedua, ketiga, atau bahkan di luar cerita.

6. Alur

Unsur intrinsik cerpen yang keenam adalah alur. Dalam cerpen, alur tidak begitu nampak jelas. Penyebnya adalah pendeknya cakupan cerita dari cerpen. Olehnya itu, cara yang paling baik untuk memahami alur dari sebuah cerpen, kita dapat menyampaikan kejadian/peristiwa dengan tahapan-tahapan tertentu.

Sekian uraian tentang 6 Unsur Intrinsik Dalam Cerpen, semoga bermanfaat.